Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menerima pemimpin dan mantan pemimpin IPU

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan, Jumat (19/1), di Kota Hanoi, menerima Gabriela Cuevas Barron, Ketua Uni Parlemen Dunia (IPU), Saber Chowdhury, Mantan Ketua IPU dengan Istri serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) IPU, Martin Chungong.
 Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menerima pemimpin dan mantan pemimpin IPU - ảnh 1Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan (kanan) dan Gabriela Cuevas Barron, Ketua IPU (Foto :VOV)

Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan berterimakasih kepada para pemimpin, mantan pemimpim IPU yang telah menerima undangan menghadiri APPF 26 di Vietnam.

Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menilai tinggi pendapat dari Ketua IPU dan mantan Ketua IPU dalam sesi pembukaan dan sidang pleno APPF-26 dengan mengeluarkan pesan-pesan yang jelas tentang tugas parlemen-parlemen anggota yang harus bekerjasama untuk mencapai target yang diajukan.

Pada fihaknya, Ibu Gabriela Cuvas Barron menegaskan bahwa delegasi MN Vietnam selalu dinamis ketika berpartisipasi pada semua peristiwa dan aktivitas yang diadakan IPU, Ketua IPU menginginkan agar MN Vietnam menghadiri lebih banyak forum dari IPU. Ketua IPU menilai tinggi Vietnam yang mengadakan IPU 132 dan mengeluarkan Pernyataan Hanoi dengan tema “Target-target perkembangan yang berkesinambungan: Mengubah kata-kata menjadi tindakan”.

 Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menerima pemimpin dan mantan pemimpin IPU - ảnh 2Acara penyampaikan Bintang persahabatan dari Republik Sosialis Vietnam kepada Mantan Ketua IPU, Saber Chowdhury dan Sekjen Martin Chungong  (Foto :VOV)

Pada sore harinya, di Gedung MN berlangsung acara penyampaikan Bintang persahabatan dari Republik Sosialis Vietnam kepada Mantan Ketua IPU, Saber Chowdhury dan Sekjen Martin Chungong demi sumbangan-sumbangan yang positif dan efektif dalam memperkuat hubungan pesahabatan dan kerjasama antara MN Vietnam dan Uni Parlemen Dunia, turut memberikan bantuan dalam usaha pengembangan sosial-ekonomi, meningkatkan peranan dan  posisi Vietnam di dunia.

Komentar