Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan berangkat menghadiri IPU-137 di Rusia dan melakukan kunjungan resmi ke Kazakhstan

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Atas undangan Ketua Uni Parlemen Dunia, Saber Chowdhury, Ketua Dewan Federal Rusia, Valentina Ivanovna Matviyenko dan Ketua Duma Negara Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin, Ketua Majelis Tinggi Republik Kazakhstan, Kassym Zhomart Tokayev dan Ketua Majelis Rendah Republik Kazakhstan, Nurlan Nigmatulin, delegasi tingkat tinggi Majelis Nasional  (MN) Vietnam yang dikepalai oleh Ketuanya, Nguyen Thi Kim Ngan, Sabtu pagi (14 Oktober), meninggalkan Kota Hanoi untuk berangkat menghadiri Majelis Umum  ke-137  Uni Parlemen Dunia (IPU-137) dan semua konferensi bersangkutan yang diadakan di Saint Petersbourg dari 14-15 Oktober 2017 serta melakukan kunjungan resmi ke Kazakhstan dari 16-18 Oktober 2017.
Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan berangkat menghadiri IPU-137 di Rusia dan melakukan kunjungan resmi ke Kazakhstan - ảnh 1Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan  (Foto: VNA) 

Delegasi MN Vietnam menghadiri Majelis Umum ke-137 Uni Parlemen Dunia untuk menegaskan partisipasi yang berinisiatif dan aktif dalam ikut serta dalam semua aktivitas diplomasi parlementer, terus mengembangkan peranan dan posisi MN Vietnam di forum Uni Parlemen Dunia. Setelah menghadiri IPU-137, delegasi MN Vietnam ini akan melakukan kunjungan resmi ke Republik Kazakhstan. Ini kunjungan resmi pertama yang dilakukan oleh Ketua MN Vietnam di Kazakhstan. Kunjungan ini bermaksud terus memperkokoh dan mengembangkan hubungan persahabatan tradisional antara Vietnam dan Kazakhstan. Kunjungan ini turut mendorong hubungan kerjasama Vietnam-Kazakhstan di bidang-bidang politik, ekonomi, perdagangan, investasi, energi, kebudayaan dan pendidikan.

Pada pukul 7.10 (waktu lokal), delegasi MN Vietnam telah tiba di Bandara Pulkuvo, Kota Saint Petersbourg, Federasi Rusia untuk memulai kehadirannya dalam IPU-137. Menurut agenda, pada Sabtu malam menurut waktu lokal, berlangsung upacara pembukaan IPU-137 dan Ketua Nguyen Thi Kim Ngan akan membacakan pidato penting pada sidang pleno dengan tema “Mendorong keanekaragaman kebudayaan melalui dialog antara berbagai agama dan etnis”.

Komentar