Ketegangan sekitar kasus serangan racun terhadap mantan mata-mata Skripal: Rusia mengusir banyak diplomat Barat

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Dalam perkembangan terkini yang bersangkutan dengan ketegangan diplomatik antara Rusia dan banyak negara Barat, Moskwa, pada Jumat (30 Maret), telah menyatakan mengusir dua  diplomat Belanda dan dua diplomat Italia. 
Ketegangan sekitar kasus serangan racun terhadap mantan mata-mata Skripal: Rusia mengusir banyak diplomat Barat - ảnh 1Duta Besar Belanda di Rusia, Renee Jones-Bos. (Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam) 

Duta Besar Belanda di Rusia, Renee Jones-Bos memberitahukan: pengusiran yang dilakukan Rusia terhadap dua diplomat Belanda bertujuan membalas aktivitas serupa yang telah dilakukan  Amsterdam  sebelumnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Italia memberitahukan: Rusia telah menuntut kepada dua diplomat negara ini supaya meninggalkan Rusia dalam waktu sepekan. Selain itu, Kemlu Rusia memberitahukan tuntutan supaya  Inggeris dalam waktu sebulan  mengurangi skala perutusan diplomatik di Rusia pada tarap  yang sama dengan perutusan Rusia di Inggeris.

Kantor Berita  "Reuters" memberitakan: Duta Besar  dari serentetan negara Barat,  di antaranya ada Inggeris, Jerman, Perancis, Italia, Polandia, Belanda, Croatia, Belgia, Ukraina, Swedia,  Australia, Kanada dan Republik Czech begiliran hadir di Kantor Kemlu Rusia untuk menerima nota protes dan mengumumkan langkah-langkah balasan diplomatik  Rusia.

 Pernyataan Kemlu Rusia menunjukkan: Kementerian ini, pada Jumat (30 Maret), telah memanggil para duta besar dari negara-negara yang telah melakukan tindakan yang tidak akrab terhadap Rusia, mendukung Inggeris dalam menuduh Rusia yang bersangkutan dengan serangan racun terhadap mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal dan anak perempuan-nya di Inggeris.

Komentar