(VOVworld) – Menurut Kantor Berita “AP”, Kamis (26/11), pasukan keamanan Israel telah menembak mati dua orang Palestina dalam dua kasus yang terpisah di daerah Tepi Barat sungai Jordan pada latar belakang Tel Aviv mengumumkan rencana pembangunan pagar baru guna menghentikan gelombang kekerasan yang memakan waktu selama hampir 2 bulan ini. Dalam kasus pertama, tentara Israel memberitahukan bahwa kekerasan telah terjadi ketika orang Palestina melempar bom bensin dan menendang serdadu Israel ketika mereka memeriksa desa Qattana guna mencari amunisi dan para tersangka pelaku serangan.

Menurut jurubicara Kementerian Kesehatan Palestina, serdadu Israel telah menembak kepala seorang yang bernama Yehya Taha, 21 tahun sehingga dia langsung tewas karena luka-luka berat. Sedangkan di kota Nablus di dekat zona Tepi Barat sungai Jordan, pasukan perbatasan Israel telah menembak mati seorang Palestina yang lain. Jurubicara Kepolisian Israel memberitahukan bahwa orang tersebut telah keluar dari taksi di dekat satu pos kontrol militer dengan sebuah pisau di tangan dan berlari ke arah para petugas keamanan. Kementerian Kesehatan Palestina telah mengkonfirmasikan nama orang tersebut ialah Samir Seresi, 51 tahun.