Pasukan fungsional di tempat kejadiaan serangan racun tersebut (Foto: AFP/VNA) |
Ketika berbicara di depan jumpa pers, dia menunjukkan bahwa Rusia akan tidak percaya pada semua kesimpulan tentang pengracunan tersebut kecualikan para pakar Rusia dibolehkan mendekati investigasi. Di samping itu, dia juga menyatakan bahwa mantan mata-mata Sergei Skripal dan anak perempuannya telah diisolasi oleh kalangan otoritas Inggris. Hal ini sungguh-bertentangan dengan kasus yang bersangkutan dengan mantan personil Badan Intelijen Federal Rusia, Alexander Litvinenko-orang yang tewas oleh diracuni di London pada tahun 2006.
Sebelumnya, pada hari yang sama, OPCW telah mengumumkan laporan singkat tentang hasil investigasi terhadap kasus tersebut, di antaranya mengkonfirmasikan bahwa mantan mata-mata Sergei Skripal dan anak perempuannya telah diracuni dengan zat neurotoxin. OPCW menegaskan bahwa sampel-sampel tes yang dihimpun oleh OPCW menunjukkan bahwa “zat racun dengan konsentrasi tinggi”, tapi laporan OPCW tidak mengungkapkan secara kongkrit nama zat racun itu atau mengeluarkan penilaian tentang pelaku serangan tersebut.