Rudal diluncurkan dari Iran terhadap pangkalan-pangkalan militer AS di Irak (Foto: IRNA/VNA) |
Dia juga menekankan bahwa Iran punya ratusan rudal yang sudah siaga dan pada saat Teheran menembak serangkaian rudal pada Rabu (8/1), negara ini juga telah menggunakan "serangan-serangan siber untuk menonaktifkan sistem navigasi pesawat terbang dan drone (dari AS)”.
Dalam satu perkembangan lain, Presiden Dewan Eropa, CHarles Michel, pada Kamis (9/1), memberitahukan: dia telah melakukan perbahasan dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani dan mendesak Teheran supaya menaati permufakatan nuklir bersejarah yang bernama Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang telah ditandatangani Teheran dengan negara-negara adi kuasa di dunia pada tahun 2015. Pada pihaknya, Presiden Iran, Hassan Rouhani memberitahukan: Teheran sedang berupaya memperkokoh permufakatan nuklir dan penolakan untuk menaati pembatasan-pembatasan adalah hal yang perlu untuk menciptakan satu keseimbangan dalam permufakatan.
Pernyataan tersebut dikeluarkan tiga hari setelah Iran menyatakan bahwa negara ini akan menarik diri dari komitmen-komitmen menurut JCPOA setelah serangkaian ketegangan antara AS-Iran di kawasan.