(VOVworld) – Pada Kamis pagi (13 Desember) di kota Hanoi telah diadakan lokakarya internasional tentang pemberantasan perdagangan narkotika terpadu di kawasan Asia Tenggara dengan partisipasi dari para hakim dan reserse dari banyak negara. Para utusan berbahas tentang praktek hukum dalam perjuangan memberantas narkotika terpadu, bersamaan itu mengusulkan supaya membantu membentuk satu sistim staf ahli penasehat serta memperkuat kerjasama internasional di bidang ini.
Ilustrasi
(Foto: chaobuoisang.net)
Ketika berpidato di depan lokakarya ini, Brigadir Jenderal Do Kim Tuyen, Wakil Kepala Direktorat Jenderal Kepolisian urusan Pencegahan dan Pemberantasan Kriminalitas, Kementerian Keamanan Publik Vietnam menilai: “Situasi kriminalitas narkotika pada umumnya dan narkotika terpadu pada khususnya berkecenderungan meningkat. Yang patut diperhatikan ialah narkotika dengan jumlah yang sangat besar telah dibawa dari negara-negara tetangga masuk Vietnam. Mereka biasanya menyewa wanita Vietnam, Thailand dan Filipina untuk membawa narkotika dari Afrika ke negara-negara Asia Tenggara. Oleh karena itu, perlu ada lokakarya seperti ini untuk memperkuat kerjasama internasional dalam perjuangan mencegah dan memberantas kriminalitas terorganisasi”.
Menurut badan Pengontrolan Narkotika Internasional (O.I.C.S), Asia Tenggara telah menjadi salah satu diantara kawasan-kawasan pokok di dunia bagi para pedagang gelap untuk memasok sendiri semua bahan kimia untuk diolah menjadi narkotika terpadu./.