 Para Menteri peserta konferensi tersebut (Foto:cand.com.vn) |
Hadiri bersama juga ada Deputi Perdana Menteri (PM) merangkap Menteri Dalam Negeri Kamboja, Samdech Krolahom Sar Kheng dan Menteri Keamanan Publik Laos, Vilay Lakhamphong.
Pada konferensi tersebut, Menteri To Lam menegaskan pandangan menetapkan kerja sama pertahanan-keamanan sebagai "pilar" dalam hubungan antara tiga negara, menegaskan dan menaati prinsip tidak membolehkan pasukan apa pun menggunakan wilayah negara ini untuk melakukan sabotase dan intervensi pada urusan negara yang lain.
Menteri To Lam meminta kepada 3 negara supaya terus berkoordinasi menyelenggarakan dengan efektif semua kesepakatan dan perjanjian perdagangan bilateral Vietnam-Laos, Vietnam-Kamboja; memperkuat pertukaran informasi tentang situasi yang terkait dengan keamanan nasional dan ketertiban serta keselamatan sosial di masing-masing negara, mempertahankan dan mengembangkan semua mekanisme kerja sama pertahanan-keamanan, bekerja sama membangun garis perbatasan yang stabil dan berkembang secara berkelanjutan. Bersamaan itu mengeluarkan berbagai solusi, berkoordinasi mencegah dan menanggulangi kriminalitas yang terkait dengan tiga negara serta beragam kriminalitas yang baru muncul.
Akhir konferensi, para Menteri menandatangani Pernyataan Bersama Konferensi Menteri Vietnam-Laos-Kamboja tentang pencegahan dan penanggulangan kriminalitas kali ke-3.