.
(VOVworld)- Konferensi ke-50 Majelis Umum negara- negara anggota Organisasi Kepemilikan Dunia (WIPO) telah dilangsungkan dari 1-9 Oktober di Jenewa (Swiss) dengan hadirnya ribuan utusan dari 185 negara anggota.
Ilustrasi.
(Foto: crwflags.com)
Delegasi Vietnam dikepalai oleh Ta Quang Minh, Kepala Biro Kepemilikan Intelektual Nasional. Delegasi Vietnam telah aktif berpartipasi dan membacakan pidato tentang beberapa isi penting di Konferensi di atas. Delegasi Vietnam menegaskan dan menyambut hasil semua perundingan dalam kerangka Komite Antar Pemerintah tentang Kepemilikan intelektual dan sumber gen, pengetahuan tradisional dan kebudayaan folklor (IGC) dengan tujuan mencapai naskah-naskah hukum internasional yang sesuai untuk memproteksi sumber gen, intelektual tradisional dan kebudayaan folklor. Vietnam beranggapan bahwa tercapainya naskah internasional bersifat mengikat tentang proteksi sumber gen, intelektual tradisional dan kebudayaan folklor adalah sangat penting untuk memberikan instrumen efektif guna melawan pencurian kekayaan biologi (bio-piracy) dan penggunaan sumber gen secara tidak sah, pengetahuan tradisional dan kebudayaan folklor. Oleh karena itu,Vietnam mendukung penyelenggaraan semua sidang, kalau diperlukan dalam IGC untuk menyelesaikan semua isi yang masih ada perbedaan pendapat dan menyelenggarakan Konferensi Diplomasi untuk mengesahkan semua rancangan naskah hukum tersebut.
Di sela-sela Konferensi tersebut, delegasi Vietnam melakukan beberapa perbahasan dengan beberapa mitra penting untuk mencari kesempatan- kesempatan kerjasama antara Asosiasi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan berbagai mitra dialog melalui melakukan pertemuan ASEAN dan Jepang dan Badan Kreasi Eropa (EPO)./.