Kemlu Vietnam dan Kemlu Paraguay melakukan konsultasi politik

Chia sẻ
(VOVworld) – Dua pihak menilai bahwa hubungan kerjasama bilateral pada waktu lalu terus berkembang secara aktif, pertukaran dagang bilateral pada 2014 mencapai kira-kira 100 juta dolar Amerika Serikat

(VOVworld) – Atas undangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, delegasi Kemlu Republik Paraguay yang dikepalai penjabat Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu), Fernando Avalo melakukan kunjungan kerja di Vietnam dari 22 sampai 27 April ini. Deputi Menlu Vietnam, Nguyen Quoc Cuong, pada Jumat pagi (24 April), telah menerima delegasi Paraguay tersebut. Setelah itu, delegasi Kemlu dua negara telah melakukan sesi konsultasi politik yang pertama. Delegasi Kemlu Vietnam dikepalai Asisten Menlu, Vu Quang Minh.

Kemlu Vietnam dan Kemlu Paraguay melakukan konsultasi politik - ảnh 1
Dua pihak inigin memperkuat kerjasama
(Foto: flags-pin.com)

Dua pihak menilai bahwa hubungan kerjasama bilateral pada waktu lalu terus berkembang secara aktif, pertukaran dagang bilateral pada 2014 mencapai kira-kira 100 juta dolar Amerika Serikat, naik 5 kali lipat terbanding dengan tahun 2010, akan tetapi tetap ada banyak potensi untuk berkembang lagi. Kemlu dua negara sepakat terus berkoordinasi mendorong dan melakukan pertukaran delegasi berbagai tingkat, instansi, daerah dan badan usaha dua negara guna memperkuat saling pengertian dan menggalang hubungan kerjasama bisnis, mengadakan perundingan untuk bisa menanda-tangani naskah-naskah kerjasama guna selangkah demi selangkah menyempurnakan kerangka hukum bagi pertukaran kerjasama bilateral, khususnya di bidang-bidang seperti ekonomi – perdagangan dan investasi, transportasi lewat jalan perairan, pertanian, perikanan, eksploitasi tambang, dll. Dua pihak juga menegaskan terus memperkuat kerjasama dan saling mendukung di semua organisasi internasional; berkoordinasi menyelenggarakan aktivitas-aktivitas peringatan ultah ke-20 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara (30 Mei 1995 – 30 Mei 2015).

Dua pihak juga berbahas tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama; sepakat mendukung pendirian menangani semua sengketa melalui perundingan damai dan menaati hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS-1982)./.

Komentar