Markas Grup transfer gas bakar Transneft di Moskow, Rusia (Foto: AFP / VNA) |
Kongkritnya ialah, Kementerian Keuangan AS memutuskan memangkas batas waktu pengedaran obligasi yang diberlakukan oleh perusahaan-perusahaan dimana perseorangan dan organisasi di AS boleh melakukan transaksi. Bagi bank-bank dan organisasi keuangan Rusia yang lain yang berada dalam daftar sanksi, setelah 28/11 mendatang, hanya pos-pos utang yang tidak melampaui 14 hari baru bisa melakukan transaksi, alih-alih 30 hari seperti sebelumnya. Bagi perusahaan-perusahaan permigasan dalam daftar sanksi, batas waktu untuk utang baru dipangkas dari 90 hari sebelumnya menjadi 60 hari.
Sanksi baru dari AS tersebut akan berpengaruh terhadap bank-bank besar Rusia serta Grup-Grup energi raksasa. Menurut para pakar, langkah-langkah memperketat sanksi ini dari Kementerian Keuangan AS bertujuan untuk menimbulkan kesukaran terhadap lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan-perusahaan migas utama Rusia dalam mengerahkan modal jangka panjang.