(VOVworld) – Pada Selasa sore (3 September), Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam telah mengadakan jumpa pers periodik. Masalah-masalah seperti pengelolaan, manajemen harga BBM, ekspor hasil pertanian turun yang merosot dll…telah menyerap banyak perhatian dari kalangan pers.

     Pada jumpa pers ini, Kementerian Industri dan Perdagangan memberitahukan bahwa pada Agustus ini, nilai ekspor direncanakan mencapai USD 11,5 miliar, turun kira-kira 1% terbanding dengan bulan Juli dan naik 11% terbanding dengan masa yang sama pada tahun lalu.

Panorama satu jumpa pers periodik yang diadakan
Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam
(Foto: moit.gov.vn)

      Selama 8 bulan lalu, nilai ekspor diprakirakan mencapai kira-kira USD 85 miliar. Kelompok produk hasil pertanian, kehutanan dan perikanan untuk diekspor terus turun karena kebutuhan pasar dunia juga turun. Khususnya, pada bulan ini, jumlah beras ekspor baru mencapai 521.000 ton, harga-nya turun rata-rata 15%.

    Menurut Kementerian Industri dan Perdagangan, produksi industri pada Agustus ini terus berada dalam proses pemulihan, khususnya indeks produksi industri  dari cabang industri pengolahan, manufaktur terus meningkat. Indeks produksi industri pada Agustus naik 4,4% terbanding dengan masa yang sama tahun, secara umum selama 8 bulan ini, naik 5,3% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu./.