(VOVworld) - Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, pada Minggu (2 April), telah memberitahukan: Tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi di kota Mocoa, ibukota provinsi Putumayo telah menyebabkan 210 orang tewas, puluhan orang lain hilang dan 17 gugus pemukiman penduduk daerah ini telah terpengaruh. Kepala Negara Kolombia memberitahukan bahwa hujan, banjir dan tanah longsor telah membuat 85% jumlah penduduk di provinsi Putumayo tidak ada listrik yang digunakan dan 5 di antara 7 jembatan di kota Mocoa terpengaruh dan menimbulkan kesulitan terhadap aktivitas kemanusiaan. Presiden Juan Manuel Santos berkomitmen akan membangun lagi rumah dan memberikan paket asuransi sebanyak 6 500 dolar Amerika Serikat kepada para kepala keluarga yang terkena pengaruh untuk mengatasi akibat hujan dan banjir bersejarah ini.
Para prajurit Kolombia membawa para korban ke luar dari kawasan tanah longsor, pada 1/4/2017
(Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)
Kira-kira 2 000 petugas penyelamat, polisi, kekuatan tentara dan lain-lain beserta helikopter, sampan dan mobil telah dikerahkan untuk ikut mencari para korban yang hilang dalam musibah ini, memberikan obat-obatan, bahan makanan dan air minum kepada tempat-tempat yang terpengaruh oleh tanah longsor dan banjir bandang. Pada hari yang sama, Institut Hydrometeorlogi dan Lingkungan Kolombia memperingatakan bahwa lebih dari 500 kota madya menghadapi bahaya tanah longsor, di antaranya ada Mocoa dan kira-kira 12 juta penduduk negara ini harus menghadapi ancaman banjir pada musim hujan yang sedang terjadi di negara Amerika Latin ini.