Para utusan menghadiri Konferensi tersebut di provinsi Ha Giang. (Foto: hagiangtv.vn) |
Ketika berbicara di depan konferensi ini, Menteri Pendidikan dan Pelatihan Viet Nam, Phung Xuan Nha mengharapkan agar para peserta berpusat pada solusi-solusi praksis untuk “lebih baik mencegah dari pada memberantas”. Dia juga menekankan tanggung jawab dari pimpinan semua sekolahan dalam menemukan solusi-solusi agar pencegahan dan pemberantasan kekerasan di sekolahan dilaksanakan secara serius dalam lingkungan pendidikan. Menurut hemat Menteri Pendidikan dan Pelatihan Viet Nam, Phung Xuan Nha, untuk mencegahan dan memberantas kekerasan di sekolahan, maka mengambil pendidikan terhadap pelajar adalah pekerjaan utama.
Menurut banyak pakar pendidikan pada konferensi ini, dari pengalaman di dunia, Viet Nam perlu mengajukan satu proses aksi pencegahan dan pemberantasan kekerasan di sekolahan diterapkan secara konsekuen dan terus-menerus yang dipadukan dengan pencegahan dan intervensi, koordinasi dengan program-program masyarakat, di sekolahan, kelompok kecil dan perseorangan.
Ketika berbicara di depan konferensi ini, bapak Bui Van Linh, Wakil Kepala Direktur urusan pekerjaan di kalangan pelajar dan mahasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Viet Nam telah memberlakukan 25 naskah tentang pencegahan dan pemberantasan kekerasan di sekolahan. Semua naskah pengarahan ini telah mengajukan solusi-solusi yang praksis dan kongkrit.