Hubungan komunikasi antar-Korea (Foto: Getty Images/VNA) |
Gerak-gerik RDRK tersebut berlangsung pada latar belakang hubungan dengan Republik Korea mengalami ketegangan yang bersangkutan dengan penyebaran surat selebaran oleh para aktivis yang isinya menentang Pyong Yang di sepanjang garis perbatasan antar-Korea.
Menurut KCNA, Pyong Yang “akan memutus sepenuhnya dan menutup hubungan komunikasi antara kalangan orotitas RDRK dan Republik Korea yang dipertahankan melalui kantor penghubung bersama antar-Korea” serta berbagai hubungan komunikasi lainnya “dari hari Selasa (9/6) pukul 12.00”.
Sebelumnya, pada tanggal 5/6, Kementerian Front Unifikasi Korea (UFD), badan yang memecahkan masalah-masalah antar-Korea menyatakan akan membatalkan kantor penghubung komunikasi antar-Korea di kotamadya perbatasan Kaesong di RDRK, kalau Seoul tidak mencegah penyebaran surat selebaran yang isinya anti Pyong Yang ke wilayah RDRK.