Kaum pembangkang Ahrar al-Sham menolak permufakatan gencatan senjata di Suriah

Chia sẻ
(VOVworld) – Ahrar al-Sham, kelompok pembangkang yang punya pengaruh besar di Suriah, Minggu (11/9), menyatakan menolak permufakatan gencatan senjata dengan Rusia dan Amerika Serikat sebagai perantara. 
(VOVworld) – Ahrar al-Sham, kelompok pembangkang yang punya pengaruh besar di Suriah, Minggu (11/9), menyatakan menolak permufakatan gencatan senjata dengan Rusia dan Amerika Serikat sebagai perantara. Dalam satu pernyataan yang dimuat di jaringan Youtube hanya beberapa jam sebelum permufakatan gencatan senjata tersebut mulai berlaku, Ali al-Omar, pemimpin nomor 2 dari Ahrar al-Sham, menganggap bahwa kesepakatan ini “hanya bertujuan memperkokoh Pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad”. Ahrar al-Sham juga menolak isi dalam permufakatan ini, menurut itu Washington secara hipotesa bisa meyakinkan para milisi oposisi untuk memutus hubungan dengan Fateh al-Sham (nama lama yaitu “Front al-Nusra”). Kelompok Fateh al-Sham juga menolak permufakatan ini.         

Kaum pembangkang Ahrar al-Sham menolak permufakatan gencatan senjata di Suriah - ảnh 1  
Reruntuhan setelah serangan bom yang terjadi
di kawasan Bab Tadmur, provinsi Homs, 5/9
(Foto: EPA / Vietnam+)


Sebelumnya, pasukan pembangkang Tentara Suriah Bebas (FSA) memberitahukan akan “bekerjasama aktif” dengan permufakatan gencatan senjata tersebut, tapi menyatakan kecemasan bahwa kesepakatan ini akan menguntungkan Pemerintah karena kurang mekanisme pelaksanaan serta pasal-pasal penerapan di kawasan-kawasan yang dikepung. Pemerintah Suriah, Sabtu (10/9), juga telah menyepakati permufakatan gencatan senjata tersebut.

Komentar