Dalam satu pengumuman yang baru dikeluarkan, pasukan tersebut memberitahukan bahwa pekerjaan pertolongan dan pencarian orang yang hilang masih sedang dilaksanakan.
Pada tahun 2015, Turki pernah merupakan tempat-tempat keberangkatan lebih dari satu juta migran dari negara-negara yang sedang mengalami bentrokan, kelaparan dan kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika mengusahakan cara masuk ke negara-negara Uni Eropa. Ratusan ribu migran telah lepas laut dari Turki untuk masuk ke Yunani sebelum Ankara mulai melaksanakan langkah-langkah mencegah arus orang yang melakukan imigrasi lepas negara ini untuk beramai-ramai masuk ke Eropa menurut permufakatan yang ditandatangani dengan Uni Eropa pada tahun 2016.