PM Justin Trudeau (Foto :VNA) |
Ketika berbicara di kota Vancouver sebelum semua perundingan dengan AS diadakan kembali, PM Justin Trudeau menunjukan: “Kami dari awal sudah menyampaikan pernyataan bahwa kami memerlukan satu mekanisme pemecahan perselisihan seperti Bab 19 dan kami akan mempertahankan pendirian tentang hal ini”.
Selain itu, dia juga menegaskan: “Kami akan tidak menandatangani satu permufakatan yang tidak menguntungkan Kanada dan cukup terus-terang, perihal tidak ada Bab 19 untuk menjamin semua prinsip yang dipatuhi akan tidak menguntungkan Kanada”.
Presiden AS, Donald Trump, pada 1/9 lalu, telah mengecam akan menyingkirkan Kanada dari perjanjian NAFTA baru, setelah semua perundingan untuk mengamandir perjanjian ini berakhir pada 31/8 lalu, tapi tidak mencapai permufakatan manapun. Selain itu, Presiden AS, Donald Trump juga memperingatkan: “Kongres AS jangan mengintervensi semua perundingan ini, kalau tidak, saya akan membatalkan sepenuh-nya NAFTA dan hal itu akan lebih baik bagi kita dari pada yang sudah-sudah”.