Kunjungan tersebut dilaksanakan dengan dua tujuan utama yaitu memantau dan mengawasi pelaksanaan komitmen-komitmen pemerintah militer Myanmar pada sidang konsultasi tentang bantuan kemanusiaan yang berlangsung di Phnom Penh, ibu kota Kamboja pada 6 Mei lalu; membina lingkungan yang kondusif bagi satu dialog politik yang menyeluruh antarpihak dengan cara mengadakan satu sidang dengan Dewan pengelolaan negara Myanmar, organisasi bersenjata nasional, dan semua pihak terkait lainnya.

Di samping itu, Chum Sounry juga menekankan, kunjungan pertama Utusan Khusus Prak Sokhon di Myanmar telah membantu ASEAN lebih mengerti tentang situasi nyata di Myanmar, sehingga bisa mengeluarkan solusi-solusi yang sesuai untuk memberikan kemajuan dalam pelaksanaan 3 prioritas ASEAN yaitu menghentikan kekerasan, menjamin bantuan kemanusiaan secara tepat waktu, dan membina lingkungan yang kondusif bagi satu dialog politik yang menyeluruh untuk memecahkan krisis di Myanmar.