(VOVworld) - Pada latar belakang ketegangan di sekitar masalah penyadapan di Amerika Serikat (AS) belum ada indikasi turun suhu, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, John Kerry pada Kamis (31 Oktober) untuk pertama kalinya mengakui bahwa dalam beberapa kasus, aktivitas penyadapan yang dilakukan Pemerintah AS telah kebablasan.
Menlu AS, John Kerry untuk pertama kalinya mengakui: dalam beberapa kasus,
aktivitas penyadapan yang dilakukan Pemerintah AS telah kebablasan.
(Foto: .baomoi.com)
Ketika berbicara di depan satu konferensi yang berlangsung di kota London (Inggeris) melalui televisi, Menlu AS, John Kerry mengkonfirmasikan bahwa Pemerintah AS telah melakukan aktivitas-aktivitas pengumpulan informasi, namun menegaskan semua program penyadapan tidak bertujuan melanggar kehidupan pribadi. Menlu AS juga mengakui bahwa dalam beberapa kasus, aktivitas Washington telah “kebablasan", namun menegaskan bahwa Presiden AS, Barack Obama memahami secara jelas hal ini dan sedang bertekat mempelajari lagi sepenuhnya program pengintaian.
Dalam pidato yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri AS secara tertulis, Menlu AS, John Kerry juga memperjelas aktivitas mengumpulkan informasi adalah hal yang perlu untuk menentang terorisme. Menurut hemat dia, aktivitas AS ini dan beberapa sekutu-nya bertolak dari pemahaman bahwa banyak kawasan di dunia telah dan sedang menjadi target aktivitas-aktivitas teror./.