(VOVworld) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Rabu (15 Oktober) mengumumkan bahwa sampai sekarang ada kira-kira 4.500 orang yang meninggal sejak wabah Ebola meledak di negara-negara Afrikat Barat dari awal tahun ini. WHO telah membagi 7 negara yang sedang terpengaruh oleh virus Ebola menjadi dua kelompok. Kelompok pertama meliputi tiga negara yang terpengaruh paling serius, yaitu: Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Kelompok kedua meliputi: Nigeria, Senegal, Spanyol dan Amerika Serikat adalah negara-negara yang mempunyai sedikit pengidap baru tapi punya kemampuan isolasi tinggi.
Ilustrasi
(Kantor: Kantor Berita Vietnam)
Pada hari yang sama, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengimbau kepada komunitas internasional supaya cepat memperluas skala pemberian bantuan terhadap negara-negara dimana virus Ebola sedang merajalela dan berkecenderungan meluas. Pernyataan PBB memperingatkan bahwa dunia belum menjalankan upaya-upaya sepadan untuk mencegah meledaknya wabah ini dan telah gagal dalam membuat prediksi bahaya penularan virus Ebola.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama telah membatalkan kunjungan ke pulau Rhode dan New York untuk berfokus pada pekerjaan menghadapi kasus-kasus baru yang terkena Ebola di Amerika Serikat. Dia juga melakukan pembicaraan online dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, Presiden Perancis, Francois Hollande, Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi untuk bersama-sama memberikan komitmen yang lebih kuat dalam upaya mencegah wabah Ebola./.