(VOVworld) – Terhitung sampai Jumat (9 Oktober), banyak negara Islam di dalam dan luar kawasan memberitahukan bahwa jumlah penduduk negara-negara ini mencapai lebih dari 1.350 orang dalam kasus injak-menginjak di dekat Tanah Suci Mekkah dalam upacara naik haji pada tahun ini, jauh di atas angka 769 orang yang tewas yang telah diumumkan oleh Arab Saudi.
Jutaan umat Muslim telah datang di Tanah Suci Mekkah (Ilustrasi)
(Foto: baomoi.com)
Iran memberitahukan bahwa ada kira-kira 460 penduduk negara ini telah tewas pada upacara naik haji tahun ini dan merupakan negara yang punya paling banyak jumlah korban yang tewas. Kemudian disusul Mesir dengan 165 orang, Indonesia 120 orang, India 100 orang, Nigeria dan Pakistan masing-masing dari 4 - 76 orang. Kira-kira 20 negara lain juga memberitahukan bahwa jumlah korban penduduk negara-negaranya mencapai dari 4-60 orang.
Ketika memberikan reaksi terhadap informasi terkini tentang jumlah orang yang tewas, pemimpin keagamaan Arab Saudi, Sheikh Abdulrahman al-Sudais menganggap bahwa ini merupakan informasi-informasi yang salah, bersamaan itu memberitahukan bahwa semua perseorangan atau kolektif tidak berhak menyalahgunakan kasus ini untuk mengecam atau menyebarkan desas-desus yang bertentangan dengan upaya-upaya negara ini dalam menjamin keselamatan para calon haji.