(VOVworld) – Jumlah korban yang tewas setelah dua serangan bom bunuh diri yang dilakukan kaum pembangkang Taliban, di Kabul, Ibukota Afghanistan, pada Senin malam (5/9), bertambah menjadi 24 orang dan lebih dari 90 orang lainnya mendapat luka-luka. Jurubicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Mohammad Radmanish memberitahukan bahwa serangan bom pertama terjadi di satu jembatan di dekat Kantor Kementerian ini, sedangkan kasus kedua terjadi pada saat pasukan polisi dan serdadu beserta warga sipil datang ke tempat kejadian. Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani mengutuk serangan tersebut, bersamaan itu menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga para korban.