(VOVworld) – Kira-kira 35.000 orang di seluruh Jepang pada Minggu (18 Mei) telah berkumpul di Naha, ibukota provinsi Okinawa, Jepang di ujung selatan untuk mendesak Pemerintah negara ini supaya membatalkan rencana pembangunan satu pangkalan militer baru bagi serdadu Amerika Serikat di daeraeh Henoko dan meminta menutup segera pangkalan angkatan udara Futenma milik Amerika Serikat di kota Ginowan di provinsi pulau ini.
Pawai besar-besaran di Okinawa
(Foto: VNA)
Pawai tersebut berlangsung setelah 2 hari melakukan pawai damai di Henoko dan Ginowan. Para demonstran telah mengesahkan satu resolusi yang menuntut kepada Pemerintah Jepang dan Amerika Serikat supaya menghentikan rencana memindahkan pangkalan Futenma dari kota Ginowan yang berpenduduk banyak ke daerah Henoko yang lebih sedikit penduduknya di provinsi Okinawa. Menurut resolusi ini, Pemerintah Jepang dan Amerika Serikat telah mengesampingkan keinginan warga Okinawa terhadap pemindahan pangkalan Futenma keluar dari provinsi pulau ini, pada saat membangun satu pangkalan pengganti Futenma di Henoko yang telah merugikan sistim demokrasi Jepang. Resolusi menekankan bahwa warga Okinawa tidak pernah mengijinkan pembangunan pangkalan militer Amerika Serikat dan menutup pangkalan Futenma adalah cara yang satu-satunya untuk mengatasi masalah ini./.