(VOVworld) – Pada Rabu (7 Oktober), Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe melakukan perombakan kabinet yang ke-dua sejak dilantik menjadi PM Jepang pada Desember 2012. Perombakan kabinet kali ini berlangsung pada latar belakang prestise PM Shinzo Abe dan Pemerintah merosot, khususnya ketika dia tetap konsekuen dengan pedirian mendorong Rancangan Undang-Undang mengenai Keamana yang baru dan menghadapi protes banyak partai politik oposisi serta sebagian penduduk, walaupun Rancangan Undang-Undang ini telah diesahkan.
PM Jepang, Shinzo Abe
(Foto: tienphong.vn)
PM Shinzo Abe, pada Selasa (6 Oktober) telah melakukan perbahasan dengan Sekretaris Jenderal Partai LDP, Sadakazu Tanigaki tentang penyesuaian terakhir yang bersangkutan dengan personalia dalam perombakan kabinet kali ini yang direncanakan diumumkan pada Rabu (7 Oktobe). Menurut rencana, diantara 19 anggota kabinet sekarang, mungkin akan ada 8 anggota, diantaranya ada Kepala Staf Kantor Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, Deputi PM merangkap Menteri Keuangan Aso Taro, Menteri Ekonomi, Menlu Fumio Kishida merupakan para tokoh yang mungkin masih memegang jabatannya dalam gelombang perombakan kali ini dari PM Shinzo Abe.