(VOVworld) – Deputi Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang, Masonori Nishi dan timpalannya dari Republik Korea, Baek Seung Joo, pada Rabu (13 November), telah melakukan pertemuan di sela-sela konferensi tingkat Deputi Menhan negara-negara Asia yang diadakan di Seoul, Ibukota Republik Korea, dari 11 sampai 13 November.
Ketika berbicara di pertemuan ini, Deputi Menhan Jepang, Masanori Nishi berharap supaya pertemuan ini akan membantu mengadakan kembali dialog antara dua negara. Nishi telah melaporkan rancangan undang-undang untuk menegakkan satu status yang sama dengan Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat tentang rencana mengamandir naskah Undang-Undang Dasar mengenai perdamaian yang dilakukan Tokyo, menurut itu menegaskan secara jelas hak bela diri kolektif Jepang dan menetapkan fungsi Pasukan Bela Diri (SDF) sebagai tentara resmi. Pada fihaknya, Deputi Menhan Republik Korea Baek Seung Joo telah menyatakan kecemasan tentang Tokyo mengejar “hak bela diri kolektif”.
Pasukan Bela Diri Jepang (SDF)
(Foto: nguyensinhhung.net)
Pada pertemuan ini, Deputi Menhan dua negara telah sepakat memperkuat kerjasama dalam masalah-masalah yang bersangkutan dengan program pengembangan nuklir dan rudal Republik Demokrasi Rakyat Korea dan berbahas tentang satu permufakatan berbagi informasi intelijen bilateral./.