Ketika berbicara dalam Lokakarya yang diadakan Jepang dan OECD dengan partisipasi dari para Menteri negara-negara ASEAN pada Kamis (8/3), Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Taro Kono mengatakan bahwa ASEAN perlu memanfaatkan kesempatan dari OECD dan menekankan bahwa kualitas infrastruktur memainkan peranan penting untuk membantu ASEAN mengembangkan ekonomi komprehensif dan berkesinambungan. Dia menegaskan akan mendorong kerjasama antar-fihak untuk mendorong anggota-anggota ASEAN berpartisipasi pada OECD pada masa depan.

Yang bersangkutan dengan penandatanganan CPTPP, Menlu Taro Kono mengatakan bahwa seluruh kawasan akan mendapat keuntungan dari Perjanjian ini dan menekankan bahwa ASEAN merupakan inti dalam strategi “bebas dan buka pintu dari Indo-Pasifik”, menuju ke pelaksanaan hukum di laut untuk memperkokoh perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik.