PM Pham Minh Chinh meminta Jepang untuk terus membantu Vietnam mengembangkan industri energi terbarukan, cepat menggelar pemberian Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) generasi baru, bekerja sama menghadapi perubahan iklim, menjamin ketahanan energi, ketahanan pangan, dan keamanan moneter.

Pada pihaknya, PM Kishida menegaskan bahwa Vietnam memainkan peranan penting papan atas dalam penggelaran kebijakan hubungan luar negeri dari Jepang dengan kawasan, menegaskan bahwa Jepang akan mendorong cepat menggelar modal ODA generasi baru, sepakat bekoordinasi erat dalam mendorong ekspor hasil pertanian antara dua negara. Jepang akan resmi mengumumkan pembukaan pintu bagi kelengkeng Vietnam pada November.          

Kedua PM sepakat berkoordinasi erat dalam kegiatan-kegiatan peringatan HUT ke-50 penggalangan hubungan diplomatik ASEAN-Jepang (1973-2023), bekoordinasi mekanisme-mekanisme kerja sama multilateral seperti ASEAN, subkawasan Mekong dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.