Dalam sidang pada 6/10, isi paling penting yang disetujui yakni memperkuat kerjasama 4 negara untuk menuju ke satu kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan bebas, di antaranya mengkonstruksi satu ketertiban internasional berdasarkan pada prinsip bersama dan hukum internasional, pertama-tama ialah mencegah perilaku-perilaku salah yang dilaksanakan Tiongkok di Laut Timur dan Laut Huatung, bersamaan itu mendorong konektivitas dalam menjamin keamanan pelayaran pada umumnya.
Tentang masalah ini, Menlu Jepang, Motegi Toshimitsu menyatakan sekarang dalam banyak masalah dan bidang, ketertiban internasional sedang mengalami kekisruhan . Oleh karena itu, Jepang, Australia, India dan AS mempunyai pandangan nilai bersama dan tujuan bersama dalam memperkuat ketertiban internasional secara bebas dan berdasarkan pada prinsip dasar.
Menlu AS, Mike Pompeo menekankan kerjasama antar-negara dalam melawan Covid-19, bersamaan itu juga memperingatkan tindakan-tindakan Tiongkok di Laut Timur, Laut Huatung dan Selat Taiwan (Tiongkok).
Terkait kawasan Indo-Pasifik, dalam pembicaraan telepon pada 6/10, Perdana Menteri Jepang, Suga Yoshihide dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen sepakat melakukan kerjasama untuk membuat Indo-Pasifik menjadi terbuka dan bebas.