Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Shihin, Lebanon pada 13 Februari 2024. Foto: AFP/VNA |
Menurut Pemerintah Israel, serangan-serangan tersebut bermaksud membalas serangan rudal yang dilakukan Hezbollah terhadap Kota Safed yang jauhnya sekitar 15 km dari perbatasan Israel-Lebanon pada tgl 14 Februari sehingga mengakibatkan 1 orang tewas dan 7 orang lain luka-luka.
Sementara itu, pasukan Hezbollah memberitahukan bahwa serangan-serangan yang dilakukan Israel pada tgl 14 dan 15 Februari telah menewaskan 10 orang, di antaranya ada 5 orang anak dan beberapa serdadu. Hezbollah menganggap ini sebagai serangan yang paling berlumuran darah terhadap warga sipil Lebanon setelah 4 bulan konflik di perbatasan Lebanon-Israel dan menyatakan akan membalasnya.