(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa 29 Mei menegaskan ingin mengawali kembali semua perundingan dengan pemerintah nasional Palestina (PNA) jika menerima jawaban dari pihak Palestina. Ketika berpidato di Institut Penelitian masalah-masalah keamanannasional, PM Netanyahu juga menuduh PNA sedang membuat semua perundingan damai terperangkap ke dalam kemacetan dan juga berpendapat bahwa tanpa mempedulikan upaya dari pihak Israel, Palestina tetap tidak mengajukan reaksi positif.
Satu zona pemukiman Yahudi yang dibangun oleh Israel
(Foto: vov.vn)
Semua dialog damai antara Israel dan Palestina mengalami kemacetan dari bulan September 2010 setelah Israel memulihkan kembali aktivitas-aktivitas memperluas zona pemukiman penduduk di Tepian Barat Sungai Jordania. Dalam satu upaya terkini untuk mengawali kembali semua dialog damai, pimpinan dua pihak telah tukar menukar surat, diantaranya mengajukan syarat-syarat untuk kembali ke meja perundingan. PM Netanyahu menegaskan: Israel tidak mau berkuasa terhadap orang Palestina dan juga tidak mau mereka menjadi warga negara dari negara Yahudi.Oleh karena itu, ambisi pokok Israel ialah mencapai satu solusi dua Negara dengan Palestina./.