(VOVworld) – Pada Senin (3 November), Israel memberitahukan membuka kembali dua koridor perdagangan di Gaza Utara dan Gaza Selatan dari Selasa pagi (4 November), 2 hari setelah memutuskan menutup koridor ini untuk memberikan balasan atas satu pelucuran rocket.

Israel membuka kembali koridor dengan Jalur Gaza
(Foto : baomoi.com)

Menurut juru bicara tentara Israel, dua koridor Kerem Shalom dan Erez akan beraktivitas secara normal sejak Selasa pagi (4 November). Sementara itym Raed Fatough, pejabat Palestina yang bertanggung jawab mengkoordinasi perhubungan di koridor Karem Shalom menyatakan bahwa pembukaan kembali dua koridor ini akan mengizinkan rombongan mobil pengangkutan bahan dan barang yang lain ke jalur Gaza. Pemerintah Tel Aviv memutuskan menutup dua koridor tersebut setelah satu roket diluncurkan dari jalur Gaza ke wilayah Israel pada 31 Oktober, tetapi tidak menimbulkan korban dan kerugian.

Pada hari yang sama, Pemerintah Israel telah mengesahkan proyek membangun 500 rumah pemukiman baru di kawasan Ramat Shlomo, Jerrusalem Timur Laut. Dalam satu perkembangan yang lain, lebih dari 100 mantan pejabat senior tentara, polisi dan intelijen Israel telah menyerukan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu supaya berupaya mengikuti perdamaian dengan orang Palestina. Dalam surat kepada kepala pemerintah Israel, para mantan pejabat  tersebut telah mengungkapkan gagasan perdamaian Arab yang diajukan oleh Arab Saudi pada tahun 2002, menurutnya, menyerukan kepada Israel supaya menarik diri dari wilayah pendudukan milik orang Palestina, diantaranya ada Jerusalem Timur, menggantikan normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab./.