Israel dan Palestina Bahas Situasi Kekerasan di Tepi Barat

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Kantor Kementerian Pertahanan Israel, pada Selasa (27 Juni), mengumumkan bahwa Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, Menteri Dalam Negeri Palestina, Hussein Al-Sheikh sekaligus Anggota Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) telah mengadakan pembicaraan telepon untuk membahas situasi kekerasan di Tepi Barat dalam waktu beberapa hari ini, ketika bentrokan antara para pemukim Yahudi dan orang Arab Palestina terjadi sehingga menimbulkan korban. 
Israel dan Palestina Bahas Situasi Kekerasan di Tepi Barat - ảnh 1Warga Palestina melarikan diri selama penggerebekan oleh tentara Israel di kota Jenin, Tepi Barat pada 19 Juni 2023. Foto: AFP/VNA

Sebab musabab kasus tersebut bertolak dari rencana-rencana Israel untuk membangun lebih dari 5.600 rumah baru lagi di beberapa zona pemukiman di Tepi Barat, di antaranya ada lebih dari 1.000 rumah di Eli, tempat di mana terjadi kasus pemberondongan yang dilakukan dua militan Palestina sehingga menewaskan empat orang Israel pada pekan lalu.

Menteri Gallant menekankan, Tel Aviv akan menghukum secara keras para anasir ekstremis yang telah menyebabkan kekerasan terhadap warga sipil Palestina dalam waktu beberapa hari ini sesuai dengan ketentuan hukum. Ia menegaskan, pengurangan ketegangan di Tepi Barat merupakan kepentingan bersama bagi kedua belah pihak, bersamaan itu memberitahukan bahwa pasukan-pasukan Israel akan terus dikerahkan ke tempat-tempat sesuai dengan tuntutan. 

Komentar