(VOVworld) – Kanal informasi “Amaq” yang berafiliasi dengan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), pada Selasa (19 Juli), memberitakan: seorang pemuda pengungsi (17 tahun) yang datang dari Afghanistan - pelaku serangan terhadap para penumpang di kereta api di negara bagian Bavaria, Jerman Selatan adalah salah satu diantara para milisi dari IS. Kanal informasi pendukung IS ini mengutip satu sumber berita keamanan yang menegaskan: Pelaku serangan di kereta api dari Treuchlingen ke Wuerzburg, negara bagian Bavaria adalah seorang anasir IS. Dia telah melakukan serangan tersebut untuk menanggapi seruan IS untuk menyasar pada beberapa negara, yang menyindir negara-negara peserta pasukan koalisi anti IS yang dikepalai oleh Amerika Serikat di Suriah dan Irak. Ini adalah untuk pertama kalinya IS mengakui telah berdiri di belakang serangan di Jerman.
Polisi melakukan investigasi di tempat kejadian
(Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)
Sebelumnya, kalangan otoritas Jerman mengumumkan bahwa polisi negara ini, pada Senin malam (18 Juli) telah menembak mati pelaku serangan ketika dia berusaha melarikan diri dari tempat kejadian setelah melakukan serangan terhadap para penumpang di kereta api dengan kapak dan pisau, sehingga melukai empat orang dalam satu keluarga asal Hong Kong-Tiongkok.