Dalam satu pernyataan di Telegram, IS memberitahukan bahwa seorang milisi dari organisasi ini telah masuk dan dengan senapan menembak para pengunjung sehingga menewaskan 20 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Presiden Iran, Embrahim Raisi, sebelumnya telah menyatakan akan memberikan balasan keras terhadap tindakan teror tersebut.