Pabrik nuklir Natanz, jauhnya sekitar 270 kilometer dari Teheran, Ibukota Iran ke arah selatan (Foto: AFP / VNA) |
Kantor Berita Tasnim mengutip kata-kata yang tidak disebut namanya menunjukkan bahwa jelaslah saat ini perihal Washington dengan ragu-ragu dalam penghapusan semua sanksi merupakan tantangan utama bagi proses perundingan. Pejabat tersebut menganggap bahwa satu kesepakatan akan “bisa dicapai” apabila negara-negara adi kuasa Eropa menunjukkan tekad politik “yang serius” dan fleksibel.
Perundingan-perundingan untuk menyelamatkan JCPOA akan diadakan kembali pada pertengahan pekan depan di Wina (Austria), setelah ditunda pada 3 Desember. Yang menghadiri putaran perundingan baru ada delegasi-delegasi dari Inggris, Tiongkok, Perancis, Jerman, dan Rusia, sementara delegasi dari AS menghadirinya secara tidak langsung melalui perantara Uni Eropa.