Ketika menyinggung situasi Yaman, Menlu Iran memberitahukan Teheran berulang kali meminta Arab Saudi supaya menghentikan perang di Yaman. Dia menekankan pendirian Iran yakni memprotes perang dan menyatakan bahwa tidak ada siapa pun mendapat keuntunggan apabila konflik terus terjadi.
Hubungan antara Iran dan Arab Saudi menjadi tegang sejak Januari 2016 setelah Arab Saudi memutuskan mengenakan hukuman mati terhadap ulama sekte Syah, Nimr al-Nimr. Setelah itu, satu kerumunan banyak orang Iran telah melaksanakan demontrasi menyerang Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran dan Konsulat Arab Saudi di Mashhad. Memberikan reaksi, Riyadh memutus hubungan dengan Teheran. Selama beberapa bulan lalu, Iran dan Arab Saudi telah melaksanakan beberapa perundingan dengan Irak sebagai mediator.