Menurut juru bicara AEOI, Behrouz Kamalvandi, proses ini setelah kira-kira beberapa jam akan menjadi stabil dan menurut rencana pada Sabtu (9/11), ketika para inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengunjungi kawasan ini lagi, tarap pengayaan uranium akan mencapai 4,5%.
Iran sedang berangsur-angsur mempersempit komitmennya dalam permufakatan nuklir yang dicapai dengan negara-negara adi kuasa tahun 2015. Menurut ini, Iran sepakat membawa lokasi Fordow menjadi satu pusat nuklir, fisika dan teknologi, sedangkan 1044 pesawat sentrifugal di sana akan digunakan dengan tujuan-tujuan lain, bukan untuk pengayaan uranium. Namun, gerak-gerik Amerika Serikat seperti menarik diri dari permufakatan tersebut dan pengenaan sanksi kembali terhadap Teheran telah membuat Iran berangsur-angsur mempersempit komitmen-komitmen ini.