AEOI menekankan bahwa tindakan ini dilakukan menurut perintah Pemimpin Agung Iran, Ayatolah Ali Khamenei untuk memberikan balasan terhadap penarikan AS dari Permurfakatan Nuklir yang ditandatangani antara Iran dengan negara-negara adi kuasa P5 +1 (terdiri dari Rusia, Inggris, Perancis, Tiongkok, AS dan Jerman), satu pabrik telah dioperasikan kembali dan satu barel uranium telah diangkut ke pabrik ini. Gerak –gerik ini berlangsung pada latar belakang Teheran memperhebat kemampuan mengayakan unarium setelah AS menarik dari permufakatan tersebut, sehingga membuat permufakatan ini berbahaya runtuh.