Iran mengecam sanksi-sanksi baru Amerika Serikat

Chia sẻ
(VOVworld) -  Kantor berita semi-resmi Iran, “Fars” memberitakan bahwa Jurubicara Kementerian Luar Negeri negara ini, Abbas Araqchi, pada Kamis (1 Agustus) telah mengecam sanksi-sanksi baru yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) akan “memperumit” masalah nuklir Teheran.
(VOVworld) -  Kantor berita semi-resmi Iran, “Fars” memberitakan bahwa Jurubicara Kementerian Luar Negeri negara ini, Abbas Araqchi, pada Kamis (1 Agustus) telah mengecam sanksi-sanksi baru yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) akan “memperumit” masalah nuklir Teheran.

Pada hari yang sama, kantor berita “Interfax” dari Rusia mengutip kata  Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Gennady Galitov yang mengatakan bahwa Moskwa mengutuk keras sanksi-sanksi Washington tersebut dan beranggapan bahwa hal ini akan tidak membantu menangani masalah nuklir Iran yang kontroversial.

Iran mengecam sanksi-sanksi baru Amerika Serikat - ảnh 1
Jurubicara Kementerian Luar Negeri negara ini, Abbas Araqchi
(Foto: radiovietnam.vn)

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu pada hari yang sama telah menyambut sanksi-sanksi baru AS. Dalam satu pernyataan-nya, PM Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa “Setelah pemilu di Iran, Parlemen AS telah mengirim satu pesan yang jelas kepada rezim Teheran yang menunjukkan bahwa tekanan internasional akan meningkat hingga Iran menghentikan pengejaran kemampuan senjata nuklir”.

Sebelumnya, pada Rabu (31 Juli), Parlemen AS telah mengesahkan satu rancangan Undang-Undang guna memperketat sanksi terhadap Iran./.

Komentar