Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: AP)

Pada pertemuan dengan Wakil Senior Uni Eropa urusan Kebijakan Keamanan dan Luar Negeri, Josep Borell di Teheran, Presiden Hassan Rouhani menunjukkan: “Republik Islam Iran tetap bersedia berinteraksi dan melakukan kerjasama dengan Uni Eropa untuk memecahkan masalah-masalah, kapan saja pihak sana sepenuhnya menaati komitmen-komitmennya, Teheran akan kembali pada-pada komitmen-komitmennya”.

Pada akhir bulan Januari lalu, Presiden Hassan Rouhani menyatakan bahwa Iran akan “tidak pernah” berupaya memperlengkapi senjata nuklir baik ada maupun tidak ada permufakatan nuklir. Dia juga berseru kepada negara-negara adi kuasa Eropa menghindari membuat kesalahan seperti Amerika Serikat (AS) yang melanggar JCPOA – permufakatan nuklir bersejarah yang ditandatangani antara Iran dan Kelompok P5+1 (yaitu Tiongkok, Rusia, Inggris, Perancis, AS plus Jerman) pada tahun 2015.