irektur Badan Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi (Foto: spiegel.de) |
Dia mengungkapkan mekanisme bernama “Peralatan melayani maksud istimewa (SPV) yang sedang dipertimbangkan oleh negara-negara Eropa untuk mempertahankan kerjasama perdagangan dengan Iran tanpa memperdulikan ancaman-ancaman dari Amerika Serikat (AS). Iran berharap agar Eropa melaksanakan komitmen-komitmen sebelum terlambat.
Menurut Ali Akbar Salehi, setelah AS menarik dari dari permufakatan nuklir tahun 2018, Iran mempertahankan pelaksanaan kewajiban-kewajiban dalam rangka permufakatan, sementara itu, Uni Eropa menunjukkan lambat menggelarkan SPV seperti yang telah dijanjikan. Iran telah pernah memperingatkan bisa membatalkan permufakatan nuklir kalau negara-negara adi kuasa Uni Eropa tidak membela semua kepentingan dagang dan keuangan Iran.