Ketika berbicara di depan kalangan pers di Italia, Deputi Menteri Seyed Abbas Araqchi menegaskan bahwa Washington membatalkan permufakatan nuklir bernama Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA) yang ditandatangani oleh Iran dan Kelompok P5+1 (yaitu AS, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) telah menghadapkan tantangan-tantangan terhadap keamanan Eropa, kawasan dan seluruh dunia. Menurut dia, penarikan diri AS dari permufakatan nuklir dengan Iran telah melanggar resolusi nổm 2231 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.