Jurubicara Kemlu Iran, Bahram Qassemi (Foto: Financial Tribune / VNA)
|
Pada hari yang sama, Wakil Presiden Iran, Ibu Massoumeh Ebtekar memberitahukan bahwa Teheran “akan tidak bisa berlama-lama menunggu” konfirmasi terhadap permufakatan nuklir setelah AS menarik diri dari permufakatan ini. Menurut Wakil Presiden Ebtekar, Iran menginginkan agar negara-negara adi kuasa di Eropa, Rusia dan Tiongkok mengkonfirmasikan permufakatan ini “secepat mungkin karena Iran tidak bisa menunggu lagi” dan itu adalah kepentingan nasional Teheran.