Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi (Foto: VNA) |
Tetapi, dia tidak membocorkan lagi informasi yang terinci. Gerak-gerik ini berlangsung satu pekan setelah perundingan-perundingan antara Amerika Serikat (AS) dan Taliban mengalami kegagalan.
Pada hari yang sama, juru bicara kaum pembangkang Taliban, Suhali Shaheen memberitahukan bahwa perutusan gerakan Islam ekstrim ini telah melakukan kunjungan di Iran pada Senin (16 September) untuk membahas perkembangan-perkembangan belakangan ini dalam proses perdamaian Afghanistan, kemajuan dan keamanan dari proyek-proyek ekonomi Iran di negara Asia Barat Daya serta upaya-upaya internasional dan regional untuk mencapai perdamaian di negeri yang sedang dihancurkan oleh perang.