(VOVworld) – Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada Kamis (23 Januari) memberitahukan bahwa negara ini akan cepat menormalisasikan hubungan dengan Uni Eropa setelah mencapai permufakatan nuklir sementara yang mulai digelarkan pada pekan lalu. Selain itu, Iran juga sedang membawa hubungan dengan Amerika Serikat (AS) ke satu taraf baru, di antaranya Presiden Hassan Rouhani mengimbau kepada AS supaya menjalankan tindakan-tindakan kongrit untuk mendorong proses integrasi yang bersifat konstruktif dari negara Republik Islam ini dengan dunia.
Presiden Iran, Hassan Rouhani
(Foto: vov.vn)
Ketika berbicara di depan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Presiden Hassan Rouhani memberitahukan bahwa pandangan netral tetap menjadi kunci dalam masa baktinya, bersamaan itu berkomitmen akan mempertahankan kebijakan diplomatik yang
“hati-hati dan moderat” guna menghidupkan perekonomian Iran. Presiden Rouhani juga berharap supaya memperkuat kerjasama ekonomi dengan negara-negara di dunia ketika sanksi AS dan negara-negara Barat dilonggar menurut permufakatan nuklir sementara yang dicapai semua fihak pada November tahun lalu, di antaranya ada penghapusan blokade terhadap jumlah harta benda Iran senilai USD 4,2 miliar di luar negeri./.