(VOVworld) - Pada Minggu 27 Mei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast memberitahukan bahwa Iran bisa mempertimbangkan penghentian pengayaan uranium tingkat 20 persen kalau semua negara Barat mengakui bahwa program pengayaan uranium negara ini bertujuan melayani tujuan untuk kepetningan tujuan sipil.
Iran bisa mempertimbangkan penghentian pengayaan uranium tingkat 20 persen.
( Foto: laodong.com.vn)
Kantor Berita resmi Iran IRNA mengutip kata-kata Ramin Mehmanparast yang menekankan bahwa Iran telah berpartsipasi pada traktat nonproliferasi senjata nuklir (NPT) dan Teheran tidak pernah berminat melakukan militerisasi program nuklir, bersamaan itu selalu menganggap pengayaan uranium demi tujuan sipil adalah hal yang rasional dari negara ini. Masalah pengayaan uranium tingkat 20 persen merupakan titik berat dalam semua permintaan Barat di semua perundingan untuk mengekang ambisi nuklir dari Iran. Iran memberitahukan bahwa mereka memerlukan uranium yang dikayakan di tingkat 20 persen untuk memberikan bahan bakar kepada reaktor penelitian kedokteran di Teheran, oleh karena itu, program ini bertujuan melayani tujuan damai. Sementara itu, kelompok P5+1 menyampaikan kecemasan bahwa kalau dikayakan menjadi tingkat 90 persen, atau lebih tinggi, maka uranium bisa digunakan untuk membuat produksi senjata atom./.