Iran Berikan Reaksi atas Laporan IAEA tentang Pengayaan Uranium

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Direktur Jenderal (Dirjen) Badan Energi Atom Iran, Mohammad Eslami, pada tgl 27 Desember menegaskan “tidak ada yang baru” dalam laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ketika badan ini menyatakan bahwa Teheran telah membalikkan proses “deselerasi” dalam program pengkayaan uranium. 

Media Iran mengutip kata-kata Mohammad Eslami yang mengatakan bahwa Negara Republik Islam ini “tidak melakukan halyang baru, hanya sedang menggelar kegiatan-kegiatan sesuai dengan ketentuan”.

Pernyataan tersebut dikeluarkan sehari setelah IAEA mengumumkan laporan tentang kegiatan nuklir Iran yang isinya menyatakan bahwa Teheran sedang mengayakan uranium di tingkat kemurnian 60 persen. Angka ini lebih rendah terbanding dengan taraf 90 persen yang diperlukan untuk membuat senjata nuklir, tapi lebih tinggi dibandingkan dengan taraf batas sebesar 3,67 persen yang menjadi komitmen Iran dalam kesepakatan yang ditandatangani oleh Teheran dan Kelompok P5+1 (termasuk lima negara anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yaitu Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok plus Jerman) pada tahun 2015. Menurut IAEA, kegiatan pengkayaan uranium tersebut sedang terjadi di satu pabrik di Komples Nataz dan satu pabrik lain di basis nuklir Fordow di Qom, Iran Utara.

Komentar