Berbicara di depan konferensi pers, Ketua Komite tersebut, Hakim Jalil Adnan memberitahukan sektor politik pimpinan Muqtada-al-Sadr telah merebut 73 kursi. Menyusul yakni aliansi-aliansi “Kemajuan” sektor Sunni (37 kursi), dan 34 kursi untuk aliansi “Negara Hukum” pimpinan mantan Perdana Menteri (PM) Nuri al Maliki.
Segera setelah pengumuman hasil pemeriksaan suara sementara lengkap, pendeta Muqtada al-Sadra, pemimpin gerakan Sadr yang memelopori pemilihan telah menyatakan pengakuan terhadap semua keputusan Komite Pemilihan tersebut dan hasil pemilihan Parlemen. Dia menegaskan akan membangun satu Pemerintah yang berdasarkan pada kepentingan warga dan tidak mengabdi kepentingan faksi.
Seiring dengan pengumuman hasil pemilihan, Pemerintah Iran telah menggelarkan secara luas pasukan keamanan di banyak sektor jalan di Baghdad, Ibukota Irak. Gerak-gerik ini berlangsung pada latar belakang ada beberapa faksi yang sebelumnya telah menolak hasil pemilihan Parlemen Irak.