Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Irak, Adel Abdul Mahdi, Presiden Mahmoud Abbas memberitahukan dia telah memperkenalkan sepintas-lintas kepada pemimpin Irak tentang perkembangan-perkembangan yang bersangkutan dengan situasi sekarang ini di Palestina serta pelanggaran terhadap Yerusalem. Presiden Mahmoud Abbas juga mengulangi keputusan Pemerintah Palestina yang menentang rencana perdamaian dari Amerika Serikat (AS) karena pemerintah pimpinan Presiden AS, Donald Trump tidak lagi netral ketika mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.